Memilih perguruan tinggi adalah keputusan besar, dan jika Anda berencana untuk mengikuti olahraga perguruan tinggi, ada lebih banyak hal yang perlu dipertimbangkan selain akademis dan kehidupan kampus. Dengan begitu banyak pilihan di luar sana, mungkin sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai. Panduan ini hadir untuk membantu Anda memikirkan jenis sekolah dan program atletik apa yang mungkin paling cocok. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu diingat saat Anda mencari tempat yang dapat membuat Anda bahagia, berkembang, dan berkompetisi selama empat tahun ke depan.
1. Peran Anda dalam Tim: “Ikan Besar, Kolam Kecil” atau “Ikan Kecil, Kolam Besar”?
Salah satu pertanyaan pertama yang harus Anda tanyakan kepada diri sendiri adalah: Peran apa yang ingin Anda mainkan dalam tim? Bayangkan diri Anda dalam beberapa skenario yang berbeda. Apakah Anda ingin masuk ke sekolah tempat Anda akan melangkah ke lapangan sebagai mahasiswa baru, langsung memberi dampak, dan tumbuh menjadi pemimpin tim? Atau apakah Anda merasa nyaman menjadi "ikan kecil di kolam besar"—bergabung dengan program dengan bakat tingkat atas, tempat Anda mungkin perlu menunggu hingga tahun ketiga atau keempat untuk mendapatkan waktu bermain yang signifikan?
Berikut rinciannya:
-
Ikan Besar, Kolam Kecil: Di sekolah yang lebih kecil atau program yang kurang kompetitif, Anda mungkin memiliki kesempatan untuk langsung bermain, yang berpotensi membuat nama untuk diri Anda sendiri sejak hari pertama. Anda mungkin menjadi kontributor utama dalam permainan, bahkan sebagai mahasiswa tingkat bawah, dan bisa memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan Anda sejak dini. Jalur ini bisa jadi ideal jika Anda ingin segera melangkah ke lapangan dan lebih suka menjadi bagian integral dari sebuah tim sejak awal.
-
Ikan Kecil, Kolam Besar: Pada program yang lebih kompetitif (pikirkan sekolah dengan tim Divisi I yang berperingkat tinggi), biasanya mahasiswa tingkat bawah menghabiskan waktu untuk berkembang di pinggir lapangan sementara mahasiswa tingkat atas dan pemain yang direkrut dengan baik memimpin tim. Di sini, Anda akan dikelilingi oleh bakat-bakat terbaik, yang dapat mendorong Anda untuk berkembang—tetapi itu juga berarti Anda mungkin tidak akan banyak bermain hingga nanti dalam karier kuliah Anda. Bagi sebagian orang, lingkungan ini memotivasi, karena menawarkan kesempatan untuk belajar dari rekan setim dan pelatih elit. Namun, jika Anda adalah seseorang yang menginginkan waktu bermain segera, Anda harus jujur dengan diri sendiri tentang apakah penantian ini akan menjadi penghalang.
Untuk membantu membuat keputusan ini, bicaralah dengan pelatih Anda dan dapatkan pendapat mereka tentang di mana mereka melihat Anda cocok. Selain itu, buatlah daftar sekolah yang Anda yakini dapat Anda ikuti dan sekolah lain dengan program "jangkauan". Melihat perbedaan ini dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda lebih bersemangat dengan kesempatan untuk menjadi pemain hebat atau apakah Anda tertarik dengan sensasi berkompetisi di level tertinggi, bahkan jika itu berarti menunggu waktu yang tepat.
2. Perhatian dan Paparan Media: Sorotan vs. Lingkungan yang Sederhana
Jika Anda mempertimbangkan untuk bermain di level Divisi I, penting untuk diketahui bahwa tidak semua program DI memiliki tingkat paparan media yang sama. Pikirkan apakah Anda ingin pertandingan Anda disiarkan di jaringan nasional atau Anda lebih suka sorotan publik yang lebih sedikit.
-
Program Paparan Tinggi: Bermain di konferensi besar (seperti Big Ten atau ACC) sering kali berarti pertandingan disiarkan di ESPN dan jaringan nasional lainnya, dengan tribun yang penuh sesak dan liputan media. Ini bisa jadi mengasyikkan jika Anda menikmati sorotan dan mungkin bermanfaat jika Anda mempertimbangkan karier profesional. Namun, dengan perhatian ini, muncul tekanan tambahan, ekspektasi yang lebih tinggi, dan terkadang bahkan pengawasan dari penggemar dan media.
-
Program Sederhana: Sekolah dalam konferensi yang lebih kecil (seperti MAAC) dapat menawarkan pengalaman yang berbeda. Program-program ini mungkin tidak menarik perhatian media yang sama, yang berarti lebih sedikit pertandingan yang disiarkan di televisi dan basis penggemar yang lebih kecil. Bagi beberapa atlet, lingkungan ini lebih disukai, yang memungkinkan mereka untuk fokus pada olahraga mereka tanpa gangguan dari perhatian media. Ini juga menciptakan lingkungan penggemar yang lebih personal, di mana Anda mungkin akan melihat wajah-wajah yang dikenal di tribun.
Pertimbangkan cara Anda menangani tekanan dan perhatian. Jika Anda merasa nyaman menjadi pusat perhatian dan berkembang di bawah perhatian publik, program dengan eksposur yang lebih tinggi mungkin cocok untuk Anda. Namun, jika Anda lebih suka bermain karena kecintaan pada permainan tanpa sorotan, konferensi yang lebih kecil mungkin lebih cocok untuk Anda.
3. Penawaran Akademik: Menentukan Jurusan dan Kekuatan Program Anda
Akademik merupakan bagian penting dari pengalaman kuliah, bahkan bagi atlet. Anda mungkin sudah tahu apa yang ingin Anda pelajari, atau Anda mungkin masih belum memutuskan—dan itu wajar saja. Kuncinya adalah menemukan sekolah yang memiliki fleksibilitas dan dukungan yang Anda perlukan.
-
Untuk Jurusan yang Sudah Ditentukan: Jika Anda sudah memiliki rencana karier, carilah sekolah dengan program yang kuat di bidang tersebut. Misalnya, jika Anda tertarik dengan bisnis, beberapa sekolah memiliki sekolah bisnis papan atas dengan jaringan yang luas dan program magang. Keperawatan, teknik, dan jalur profesional lainnya sangat bervariasi di antara sekolah, jadi ada baiknya untuk mencari tahu seberapa baik setiap sekolah selaras dengan tujuan Anda.
-
Bagi yang Belum Menentukan Jurusan: Banyak atlet yang masuk perguruan tinggi tanpa menentukan pilihan. Dalam hal ini, pastikan sekolah yang Anda pertimbangkan memiliki berbagai program yang dapat Anda jelajahi dan dukung untuk membantu siswa menemukan jalur karier mereka. Sekolah dengan layanan konseling akademis, pusat karier, dan jaringan alumni yang kuat dapat sangat berharga, karena mereka dapat membantu Anda menguji berbagai bidang melalui magang, jaringan, dan bimbingan.
Perguruan tinggi adalah waktu untuk bertumbuh dan bereksplorasi, jadi apakah Anda tahu jurusan Anda atau tidak, pilihlah sekolah yang menawarkan sumber daya dan program yang dapat membantu Anda maju dengan percaya diri.
4. Semangat Sekolah dan Kehidupan Kampus
Jika berbicara tentang kehidupan di luar olahraga, suasana seperti apa yang Anda bayangkan untuk pengalaman kuliah Anda? Beberapa sekolah dikenal karena budaya olahraganya yang hebat, sementara yang lain menawarkan suasana yang lebih tenang dan akrab. Bayangkan diri Anda pada suatu Sabtu di musim gugur—apakah Anda berada di pesta besar untuk pertandingan sepak bola, atau nongkrong bersama teman-teman di kampus yang lebih kecil?
-
Semangat Sekolah yang Lebih Besar: Di sekolah yang lebih besar, hari pertandingan bisa menjadi acara besar, dengan pesta tailgate yang besar, stadion yang penuh sesak, dan tradisi yang menyatukan para siswa. Jika Anda seseorang yang menyukai lingkungan yang penuh energi dan kehidupan sosial yang besar, Anda mungkin akan berkembang di sekolah yang mana olahraga dan semangat sekolah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kampus.
-
Komunitas Rajut: Sekolah yang lebih kecil dapat menawarkan pengalaman yang berbeda dan lebih akrab. Meskipun mungkin tidak ada acara tailgate besar, Anda mungkin akan mengenal lebih banyak orang di kampus secara pribadi, dan mungkin masih ada banyak acara akhir pekan, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Jika Anda mencari tempat di mana Anda benar-benar dapat merasa terhubung dengan teman sebaya, sekolah yang lebih kecil mungkin menawarkan suasana komunitas yang erat yang terasa seperti rumah.
Pikirkan di mana Anda akan merasa paling bahagia dan seberapa besar semangat sekolah memengaruhi kehidupan kampus ideal Anda. Ini akan membantu Anda mempersempit suasana yang paling sesuai dengan kepribadian Anda.
5. Kehidupan Yunani dan Pilihan Sosial
Bagi sebagian orang, kehidupan Yunani merupakan bagian penting dari pengalaman kuliah. Jika Anda mempertimbangkan untuk bergabung dengan perkumpulan mahasiswa, lihat apakah sekolah yang Anda minati memiliki kehidupan Yunani, dan seperti apa budaya di sekitarnya.
-
Sekolah dengan Kehidupan Yunani: Perkumpulan mahasiswa pria dan wanita dapat menyediakan jaringan sosial yang kuat, sering kali menyelenggarakan acara dan menciptakan persahabatan seumur hidup. Jika ini menarik bagi Anda, carilah sekolah-sekolah yang kehidupan Yunaninya merupakan bagian besar dari budaya kampus.
-
Sekolah tanpa Kehidupan Yunani: Jika kehidupan Yunani tidak menarik perhatian Anda, pertimbangkan sekolah yang minim atau bahkan tidak ada sama sekali. Sekolah-sekolah ini sering kali menyelenggarakan berbagai jenis organisasi sosial dan acara-acara pembangunan komunitas, jadi tidak ada kekurangan cara untuk terlibat.
Ini merupakan pertimbangan penting, terutama jika Anda mencari jenis lingkungan sosial tertentu atau menghargai pilihan untuk terhubung dengan orang di luar tim Anda.
6. Peluang Pengembangan Profesional
Jika menjadi atlet profesional adalah bagian dari impian Anda, carilah sekolah yang memiliki rekam jejak dalam menghasilkan atlet profesional. Sekolah yang dikenal mempersiapkan atlet untuk tingkat berikutnya biasanya memiliki sumber daya, koneksi, dan pelatih berpengetahuan luas yang dapat membimbing Anda di sepanjang jalan menuju atlet profesional.
-
Program dengan Jalur Profesional: Sekolah tertentu memiliki hubungan alumni yang kuat di liga profesional, dan pelatih mereka sering kali memahami proses menarik perhatian para pencari bakat dan agen kepada atlet. Program ini dapat memberi Anda akses ke peluang jaringan dan memberikan bimbingan dari para alumni yang telah berhasil menjadi pemain profesional.
Bagi mereka yang berambisi untuk bermain secara profesional, memilih sekolah dengan jalur yang mapan bisa sangat berharga, memberi Anda kesempatan untuk mempelajari seluk-beluk perjalanan profesional dari mereka yang telah mengalaminya.
7. Kedekatan dengan Rumah dan Dukungan Keluarga
Terakhir, pikirkan seberapa jauh Anda ingin tinggal dari rumah. Beberapa atlet senang jika keluarganya cukup dekat untuk menghadiri pertandingan mereka secara rutin, sementara yang lain siap untuk petualangan baru di bagian negara yang sama sekali berbeda.
-
Dekat Rumah: Berada dekat dengan keluarga dapat menjadi sumber dukungan yang besar, terutama di masa-masa sulit. Jika dukungan keluarga penting bagi Anda, pertimbangkan sekolah yang dapat ditempuh dengan jarak tempuh yang wajar.
-
Jauh dari Rumah: Di sisi lain, memilih sekolah yang jauh dapat membantu membangun kemandirian dan memungkinkan Anda merasakan lingkungan baru. Jika hal ini lebih membuat Anda bersemangat daripada khawatir, sekolah yang jauh dari rumah mungkin cocok untuk Anda.
Merenungkan sistem pendukung Anda dan seberapa dekat Anda menginginkannya dapat membantu Anda menemukan lokasi yang terasa tepat.
Wrapping It Up
Menemukan perguruan tinggi yang tepat sebagai calon atlet berarti menyeimbangkan tujuan atletik Anda dengan akademis, kehidupan sosial, dan preferensi pribadi. Dengan mempertimbangkan secara saksama setiap faktor ini, Anda akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk membuat keputusan yang tepat bagi Anda—mempersiapkan diri Anda untuk empat tahun pertumbuhan, pembelajaran, dan pengalaman yang tak terlupakan di dalam dan di luar lapangan.